Powered By Blogger

Rabu, 09 November 2011

jubah hitam kelabu

    Hari ini adalah hari yang sangat bahahia untuk kita semua yang berada diruang ini, kebahagian akan terasa lebih lengkap apabila kita dikelilingi oleh orang yang kita cintai. berbicara tentang cintaada beberapa orang yang tentunya tidak diragukan lagi ketulusan cintanya dan tidak akan pernah melepaskan cinta mereka untuk kita yaitu KELUARGA. terutama orang tua, keberhasilan dan perjuangan yang kita capai hari ini tidak terlepas dari cinta kasih sayang dukungan serta bimbingan dari orang tua. bahagiaku surga mereka dan deritaku pilu mereka.
    Aku berdiri mengenakan TOGA ini disebuah jalan setapak yang gelap, pandanganku tertuju pada dua orang dikejauhan sana, dengan senyuman yang asing dimataku, dua orang yang sangat aku hargai, dua orang yang sangat aku hormati aku cintai dan aku sayangi, iya mereka papa dan mama. seiringnya langkah terlintas dibenakku atas apa yang telah mereka lakukan terhadap hidupku, selaama ini mama yang telah mengandungku selama 9 bulan, mama yang sudah memperjuangkan hidup dan matinya hingga aku dapat hadir didunia ini, mama juga yang merawatku dengan penuh kelmbutan dan kasih sayang, papa yang telah mendidikku, papa yang rela berkorban banting tulang ikhlas mengeluarkan keringatnya agar aku dapat meniukmati hidup,
   Detik demi detik, hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun, apakah yang dapat aku lakukan untuk membalas mereka, sering aku tutup kuping,,nggak mau dengerin nasihat mereka, sering banget aku bohong kepada mereka hanya untuk kepuasanku, sering juga aku ngelawan jika merekaa marah karena kenakalanku, sering juga aku banting pintu dihadapan mereka jika mereka tidak mengabulkan permintaanku, dan bahkan aku sering mengeluarkan kata-kata kasar yang tidak pantas mereka dengar dari bibirku dasar cerewet, kuno, kolot, TAPI? apakah mereka memendam rasa dendam terhadapku TIDAK! TIDAK sama Sekali, merekaa dapat tulus memaafkan kekhilafanku, mereka tetap menyayangiku dalam setiap hembusan nafas mereka, bahakan mereka tetap menyebut nama ku dalam setiap doa-doa hingga aku seperti sekarang ini. Ya Tuhan betapa Durhakanya aku, tak sadarkah  aku bahawa orang yang sangat berarti dalam hidupku, langkah-langkah ku terhenti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar